Translate

KENANGAN INDAH HIDUP KAKEK BERSAMA SAYA



Pertama-tama saya ingin memberitahukan kepada semua saja yang membaca cerpen ini baik di dunia manusia maupun di dunia jin, bahwa cerpen ini di angkat langsung dari ingatan kisah hidup saya dulu sehingga tidak begitu terbukti kebenarannya  paling tidak ada sekitar 60% yang nyata dan 40% tambahan, namanya saja manusia itu makhluk yang tidak sempurna jadi wajar saja jika saya lupa kenangan hidup saya bersama kakek saya dulu, karna kesempurnaan hanya di miliki oleh Allah SWT.

Cerita ini di mulai sekitar tahun 2004, pada saat itu perkembangan teknologi belum sepesat seperti tahun sekarang ini apalagi tempatnya itu di sebuah desa. Pada saat itu Kakek Ibu saya masih memiliki sebuah tempat untuk membuat api yang namanya itu kalau di desa saya adalah pawon, kakek saya selalu menghabiskan waktu luangnya dengan pawon tersebut. Setiap hari saya tak lupa untuk mengunjungi rumah kakek bahkan saat jam 05.00 WIB saya sudah bangun dari tidur saya yang indah hanya untuk pergi ke rumah kakek saya ini, kegiatan yang saya lakukan ini bukan tanpa alasan karna setiap berkunjung ke rumah kakek pasti ada banyak kegiatan yang seru dengan pawon legendanya itu, seperti: membakar singkong, membakar ikan teri, membakar bambu sambil di temani dengan ceritanya kakek pada zaman dahulu. Saya pernah bertanya kepada kakek, kenapa kakek tidak beralih dari pawon ke kompor sehingga kakek tidak perlu batuk-batuk lagi akibat terkena asap pawon ini? Lalu kakekku menjawab, Ya.. memang benar kalau kompor tidak terlalu banyak mengeluarkan asap sehingga Kakek tidak batuk-batuk lagi,  akan tetapi saya tidak mau, karena bahan bakar kompor itu dari minyak bumi yang jumplahnya itu terbatas dan mahal, hal tersebut bertolak belakang dengan pawon

👉Untuk versi lengkap dan jelasnya dapat di lihat di siniDownload )

0 komentar:

Posting Komentar